26
Nov
08

PENINGKATAN KUALITAS PMI DAN RELEVANSINYA


PMI merupakan suatu wadah yang kegiatannnya sangat mulia karena menyangkut suatu pekerjaan yang bertujuan meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya, dengan tidak membedakan agama, suku bangsa, golongan , warna kulit, jenis kelamin dan bahasa. Tugas mulia yang ditunjung oleh PMI ini merupakan tugas sosial kemanusiaan sebagai pengamalan Pancasila. Perhimpunan ini merupakan satu-satunnya perhimpunan yang melaksanakan tugas kepalang merahan berdasarkan Keputusan Presiden N0. 26 Tahun 1950 dan Keputusan Presiden No. 246 Tahun 1963.

Melalui analisa lingkungan dan pengamat sosial budaya saat ini kondisi PMI Kalimantan Tengah menghadapi tantangan yang tidak mudah. Adapun yang mendasarinya yaitu, terbatasnya SDM dalam mendayagunakan  PMI sebagai salah satu sarana mencapai kesejahteraan sosial.

Faktor intern MI Kalimantan Tengah agar lebih meningkatkan kinerjanya dengan cara memprioritaskan kegiatan pada kepalang merahan saja. Faktor ektern agar PMI menjalin kerjasama dengan luar negeri untuk
urusan kepalang merahan dan mengusahakan ikut sertanya bangsa Indonesia secara maksimal dalam hal tenaga, dana, maupun materi.

PMI berindak atas nama Pemerintah RI tentang pelaksanaan hubungan dengan luar negeri dalam lapangan kepalang merahan  untuk memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam konvensi Jenewa terhadap dunia
luar, juga mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas-tugas baik didalam negeri maupun luar negeri dengan tujuan untuk mencari ketangkasan-ketangkasan dalam melaksanakan tugas-tugas pada waktu ada
bahaya (perang), disamping tujuan pokok dari PMI dalam lapangan perikemanusiaan.

Menghadapi era globalisasi PMI dirasa perlu untuk meningkatkan kemampuannya untuk ikut serta dalam melaksanakan pembangunan seperti yang ada sekarang ini. Selain itu belum optimalnya peran aktif
masyarakat akan keberadaan PMI, dan kurangnya pastipasi masyarakat untuk menggerakkan PMI dengan berbagai tugas kemanusiaannya. Dalam rangka menjaga kewibawaan dan tertib serta disiplin organisasi,
pengurus PMI secara berjenjang kebawah berkewajiban melakukan pembinaan managemen organisasi dan pengawasan. Untuk mencapai tujuan PMI melaksanakan kegiatan pokok antara lain :

  1. Menyebarluaskan dan mengembangkan aplikasi prinsip dasar gerakan palang merah dan hukum perikemanusiaan internasional bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Pelayanan Kepalang Merahan.
    a.  Perlindungan dan bantuan
    b.  Upaya kesehatan transfusi darah
    c.  Pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat
    d.  Pembinaan generasi muda
  3. Konsolidadi organisasi, pembinaan potensi dan peningkatan sumber daya PMI.

Strategi –strategi baru diterapkan guna memecahkan masalah-masalah sosial secara konsepsional yang merupakan tuntutan kemanusiaan yang tinggi. Untuk menjamin keselamatan dan terpenuhinya kebutuhan darah untuk pasien di rumah sakit, juga memberantas penyakit menular seperti malaria, AIDS yang disebabkan kecerobohan petugas dalam mengolah darah yang akan ditranfusikan.

Peran PMI dalam pelayanan sosialpun mengalami peningkatan selalu stand by terhadap bencana banjir, kebakaran, musibah dan kabut asap yang belakangan ini melandan seluruh Kalimantan Tengah. Selain itu hal tersebut diatas, juga meningkatkan perannya sebagai wadah untuk pembinaan generasi muda khususnya generasi muda yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR) maupun
kelompok-kelompok lainnya. Pengurus PMI hendaknya mengurus yang mau bekerja secara suka rela kalau perlu berkorban untuk organisasi, dan mau mengabdi untuk kemanusiaan, berpengalaman dalam organisasi sosial mampu dan dapat menyediakan waktu untuk mengelola PMI.

Kita semua berharap agar PMI Daerah Kalimantan Tengah tetap konsisten dan terus menerus mengadakan pembaharuan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan, dengan
mengutamakan pelayanan pada segmen yang tidak hanya membutuhkan bantuan, pelayanan dan pemberdayaan tetapi juga perlindungan juga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah diprogramkan sebagai berikut :

  1. Tersedianya mekanisme penanganan masalah-masalah sosial yang mantap.
  2. Terbinanya kesempatan untuk melaksanakan kewajiban ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
  3. Meningkatkan potensi dan kesejahteraan sosial masyarakat dalam menangani dan menurunkan permasalahan sosial juga meningkatkan mutu pelayanan dan tersedianya kemudahan untuk mengakses pelayanan sosial dan fasilitas umum.
  4. Berupaya membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelematan dan pemberdayaan terhadap masalah sosial dan korban bencana serta mencegah turunnya kualitas generasi muda.

Dengan terbentuknya Pengurus PMI masa bakti 2002-2007 diharapkan PMI dapat memecahkan masalah sosial yang semakin hari semakin meningkat. Namun demikian, perlu pula disadari bahwa keberhasilan PMI Kalimantan Tengah sangat tergantung pada partisifasi aktif semua unsur masyarakat seperti Pemerintah, pengusaha, pegawai negeri, LSM, mahasiswa, pelajar dan lain-lain. (penulis PNS pada Setda Provinsi Kalteng).


0 Tanggapan to “PENINGKATAN KUALITAS PMI DAN RELEVANSINYA”



  1. Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar


MY THOUGHT ABOUT THIS WORLD

Penulis

In here, I write my thought about this world, from any idea that speak about my job to my activities with my families and friends, which I like to share for you.
OK, Thanks for your attention and I hope it will be useful for us, especially for you.
GBU

Statistik Blog

  • 711.890 hits
November 2008
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

RSS Tentang Perempuan

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Sekilas Berita

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.