Arsip untuk Maret, 2009
CHOOSING THE PROPER LEADER II
Choosing The Proper Leaders
Pemilu yang direncanakan tanggal 9 April 2009 akan menjadikan pesta Demokrasi yang meriah, kegiatan yang mewarnai kehidupan politik dengan harapan bisa berakhir dengan sukses. Walaupun ada sedikit perbedaan dengan yang pernah dilaksanakan pada tahun sebelumnya yaitu proses pemungutan suara tidak lagi dilakukan dengan cara mencoblos kertas suara yang disediakan, tapi dengan memberi tanda checklist pada pilihan calon menggunakan spidol tertentu, sehingga masyarakat perlu disosialisasikan tentang metode yang baru ini karena masyarakat belum banyak yang mengetahuinya.
Kita semua berharap dalam khususnya untuk kota palangka raya ( Kalteng ) agar :
-
Menjaga agar pemilu berjalan lancar, menjaga suasana Kampanye yang tenang
-
Mengerti dan dapat melihat dengan jelas arti dari Demokrasi.
-
Menghargai kontestant Partai lain agar berkampanye dengan Damai
-
Mengikuti aturan main, tidak melanggar lampu merah
-
Mempunyai sikap Gentle, tetap suka cita walau kalah dalam Pemilu.
Masyarakat berharap semoga dalam Pemilu tahun ini Daerah Kalteng bisa menang , harapan masyarakat beralasan karena masyarakat ingin mempertahankan seorang figure pemimpin yang memiliki Ideologi : Berbuat untuk kepentingan Rakyatnya, Pemimpin yang berani membuat terobosan. Karena memang Daerah Kalteng perlu pemimpin yang special, Proaktif, handal, Cerdas dan terpercaya. Lanjutkan membaca ‘Choosing The Proper Leaders’
Tujuannya : Mengenal pentingnya Integritas bagi Pemimpin Pemda serta berkommitmen untuk hidup dengan nilai-nilai Peraturan Daerah kapan saja, dimana saja sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat yang menjunjung tinggi kepentingan Negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan.
Mengapa Integritas Itu Penting ?
Karena Integritas adalah Kualitas Pegawai Negri Sipil yang merupakan kewajiban didalam diri seorang pegawai Negri Sipil terlebih yang memegang jabatan.
Pemerintah membutuhkan para pemimpin yang berpengaruh. Untuk mampu memiliki pengaruh setiap pemimpin harus memiliki Integritas.
Seorang pemimpin yang proporsional selalu mengedepankan bahwa apa yang diucapkan sesuai dengan apa yang diperbuat, suara hatinya memberi kesaksian kesehariannya, bahwa kepemimpinannya dalam pekerjaan khususnya dalam hubungan dengan sesama dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh kepentingan yang lainnya, memimpin sekaligus beribadah. Seluruh aktifitas didasarkan karena ketulusan dan kemurnian dalam memanage, prinsipnya adalah siapa bersih kelakukannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
Lanjutkan membaca ‘DISCIPLINE OF A LEADER ( INTEGRITAS )’
Karena kasus narkoba, miras, dan judi memiliki perbedaan yang signifikan, maka upaya penanggulangannya tidak dapat disama ratakan. Artinya ketiga kasus tersebut harus diperlakukan secara berbeda sesuai dengan latar belakang dan dampak negative yang muncul dari masing-masing kasus tersebut.
NARKOBA
Dari sisi medis, narkoba memang dilegalkan dan hanya digunakan untuk keperluan medis dan memiliki nilai positif. Tapi bila digunakan diluar keperluan medis, narkoba membawa dampak negative dan membahayakan bagi para pemakainya. Penyalah gunaan narkoba diluar kepentingan medis sesungguhnya perbuatan melanggar hukum, oleh karena itu para produsen, pengedar dan jaringannya, dan pemakainya harus ditindak tegas secara hukum. Untuk penanggulangan penyalah gunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi. Penanggulangan harus dilakukan bukan saja oleh pemerintah tetapi juga oleh non pemerintah penanggulangan pada upaya “ Demand reduction and supply reduction “ secara simultan, sinkron, koordinatif, kontinyu dengan perangkat hukum memadai.
Lanjutkan membaca ‘PENANGGULANGAN MASALAH NARKOBA,MIRAS DAN JUDI’
NARKOBA, MINUMAN KERAS DAN JUDI
Akhir-akhir ini masalah narkoba hampir tidak pernah absen dari halaman surat khabar . Menurut berita-berita di surat khabar, sasaran narkoba bukan saja anak-anak muda tapi juga orang dewasa dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pula pegawai negri dan polisi. Narkoba bukan saja beredar di kota-kota, tapi juga di desa-desa. Sudah bukan rahasia umum bahwa narkoba adalah sebuah bisnis yang besar dan global serta memiliki mata rantai yang sangat rapih dari berbagai unsur terkait mulai dari produsen, pengedar, konsumen, aparat hukum, aparat keamanan dan bahkan elit politik, itulah sebabnya narkoba sulit diberantas hingga saat ini sekalipun Undang-Undang yang mengatur tentang hal itu sudah ada. Misalnya UU NO 5/1997 tentang Psikotropika dan UU no 22/1997 tentang Narkotika. Sesungguhnya sasaran utama dari peredaran narkoba adalah anak-anak muda ( pelajar SLTP,SLTA dan mahasiswa ) Mengapa ? Narkoba yang merupakan jaringan bisnis yang besar dan global memiliki satu tujuan politik mendasar, yaitu menghancurkan generasi yang akan datangdengan cara membodohkan mereka. Hal ini ada hubungannya dengan persaingan antar Negara-negara di dunia ini untuk muncul sebagai Negara adikuasa. Untuk tujuan itu, maka generasi muda beberapa Negara yang menjadi saingan tadi harus “ dihancurkan” agar gampang dikuasai.
Lanjutkan membaca ‘NARKOBA, MINUMAN KERAS DAN JUDI’
Komentar Terbaru