Ingatlah tugas kita dalam hidup ini bukan untuk berhasil tetapi untuk mencoba, dengan mengupayakan pencapaian hal-hal yang lebih bernilai bagi orang banyak. Cara untuk menjadikan dirinya bernilai, walaupun dia mengetahui bahwa yang diinginkannya berada diluar kemampuannya.
Pribadi yang layak dikenan selalu menggunakan cara-cara terbaik untuk tumbuh, untuk hidup dalam kesesuian yang harmonis dan sebagai pembaharu bagi kehidupan sesama. Jadilah pemimpin yang mengerti yang tumbuh dari keberanian dalam menghadapi tantangan dan rintangan. Hasil yang didapat dengan halal dan tindakan yang terencana serta kecerdasan serta kesadaran yang sensitif dan kemamdirian yang baik menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang selama ini sedang dirintis
Pemimpin yang bijaksana akan bertindak cepat tanpa tergesa-gesa dan menempatkan tindakkan tanpa menjadi terlambat. Ciptakan suasana damai penuh dengan sukacita dalam tugas pekerjaan kita sehari- hari, bukan dengan emosi yang sepertinya proaktif sesungguhnya hanya reaktif saja. Tidak harus tersenyum untuk dapat disebut tersebut, keseluruhan keramahan wajah, warna suara, dan irama bicara, sikap tubuh adalah bentuk besar dari sebuah tersenyum . Seperti apapun tugas yang diberikan kepada kita akan selalu ada jalan keluarnya dan dukungan dari seseorang yang menginginkan kita maju, dan semudah apapun tugas yang diberikan kepada kita akan ada beribu alasan untuk tidak menggarapnya dan akan ada seseorang yang mengeluh untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kita harus memiliki kemampuan yang make things happen, sesuatu yang terjadi, diolah atau dirubah, dapat berupa hubungan antar teman, dalam mengerjakan tugas sehari-hari, dan dalam organisasi yang kita geluti.. Untuk itulah sensitivitas diperlukan untuk kelancaran kegiatan. Kepekaan ini akan muncul jika seseorang senantiasa peka terhadap dinamika yang ada didalam dirinya sendiri. Tanpa kepekaan ini ia akan mudah jatuh kedalam bias untuk menangkap hal yang terjadi disekitarnya. Orang sekitarnya menilai cara untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan masih belum optimal. VALUE IS GENERAL BELIEF ABOUT DESIREABLE WAYS OF BEHAVING AND ABOUT DESIRABLE OR UNDESIREABLE GOALS OR END-STATE.
0 Tanggapan to “TIDAK HARUS TERSENYUM”