Adalah suatu kesempatan yang indah apabila menjelang Natal kita dapat merenung sejenak mengadakan refleksi diri dan perenungan mengenai kasih dan penyertaan Tuhan yang sudah kita alami sepanjang tahun ini. Tuhan yang telah dengan setia menuntun langkah kita dari hari kehari, dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun dengan menyatakan kemurahannya yang selalu baru setiap hari bahkan yang tidak habis-habisnya.
Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, takhabis-habisnya rahmatNya selalu baru setiap pagi, besar kesetiaanmu ” TUHAN ADALAH BAGIANKU ‘” , kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepadaNya. Jadikan Tuhan bagian hidup kita, dan mari berharap kepadaNYa senantiasa.
Adalah baik apabila kita menanti dengan diam pertolongan Tuhan, jangan sedih bila anda memikul kuk pada masa muda, sebab dari dalamnya Tuhan sedang mengadakan pembelajaran. Tidak untuk selamanya Tuhan mengucilkan. Walau ia mendatangkan susah, ia juga menyayangi menurut Kebesaran kasih setianya. Tuhan melihat dan memperhatikan perlakuan setiap orang terhadap kita, apakah adil atau tidak Biarlah ia merebahkan mukanya dalam debu mungkin ada harapan. Jangan mengeluh tentang keadaan hidup kalau mengeluh mengeluhlah tentang dosamu. Raihlah kesempatan untuk menerima pengampunan dan keselamatan, jangan menunda-nunda waktu untuk berubah, sebab esok bisa terlambat. Kapan ia akan datang untuk meminta pertanggung jawaban dari kehidupan kita, kita tidak ketahui, sebab Dia bisa datang menjemput kita setiap saat dan sewaktu-waktu. Pada saat ini kita berada di pengghujung tahun 2008, tidak lama lagi kita akan memasuki tahun 2009., Saya atas nama pengurus kerohanian bidang agama kristen PNS Pemprov. Kalteng mengucapkan terima kasih atas kebersamaan kita selama ini dan mohon maaf untuk semua kesalahan dan kekurangan saya.
Pesan saya : mari kita membritakan khabar keselamatan kepada keluarga kita dan mengambil kesempatan untuk melayani Tuhan dan mengambil kesempatan untuk mendukung Pekerjaan Tuhan.
Jangan lewatkan kesempatan yang baik ini, esok kan terlambat. Jesus bless You For Ever and Ever.
Regards, Agnes Sekar Supenni.
0 Tanggapan to “RAIHLAH KESEMPATAN UNTUK MEMBRITAKAN KEBENARAN”