16
Agu
09

MAKNA KEHIDUPAN


Banyak sekali perubahan yang sudah dan akan terus terjadi di belahan bumi ini. Setiap Negara berlomba-lomba menjadi yang paling kuat, paling pintar dan paling berkuasa. Setiap Negara tidak mau kalah dengan Negara-negara lain, perubahan bisa terjadi bukan saja dalam hitungan tahun tetapi bulan bahkan hari. Kita hidup ditengah-tengah arus perubahan itu menjadi bagian dari perputaran zaman sehingga mau tidak mau kita harus mengikuti perubahan tersebut. Kita tidak mungkin hanya menjadi penonton tetapi dengan kemampuan yang kita miliki kita harus menjadi pelaku perubahan. Mengikuti perubahan dunia bukan sekedar ikut-ikutan, melainkan menjadi salah satu bagian yang diperhitungkan.
Bukan secara kebetulan keberadaan setiap individu ke dalam dunia ini, Sang Pencipta mempunyai rencana yang indah untuk setiap hidup ini. Namun demikian sebagaimana sejarah kehidupan menyatakan bahwa Sang Pencipta melaksanakan rencananya selalu melibatkan manusia, oleh sebab itu tujuan baik yang dirancang oleh Sang Pencipta harus disertai kesediaan manusia tersebut untuk ikut terlibat dalam melaksanakan rancangan tersebut.

Persoalan sering terjadi ketika manusia tidak mau meluangkan waktu untuk terlibat dalam rancangan Sang Pencipta, namun memilih untuk membuat rancangan sendiri dan berusaha untuk memenuhi rancangannya sendiri. Bahkan yang banyak sekali terjadi manusia tersebut tidak mempunyai rancangan atau tujuan yang pasti atas kehidupannya atau dalam bahasa keseharian disebut “ mengalir apa adanya “. Tentu saja cara atau kondisi ini tidak benar atau tidak sesuai dengan tujuan yang hakiki dari kehadiran manusia tersebut didalam dunia atau tujuan Sang Pencipta menghadirkan orang tersebut di dunia.
Ketika seseorang menyadari bahwa Sang Pencipta mempunyai tujuan mulia menghadirkan dirinya kedalam dunia, maka orang tersebut seharusnya membangun suatu hubungan yang erat dengan Sang Pencipta agar melalui hubungan tsb Sang Pencipta dapat menyatakan kehendakNya. Secara perlahan dengan berjalannya waktu akan terbuka suatu pemikiran yang akan membantu orang tsb dalam menetapkan tujuan atas kehadiran dirinya di dunia. Oleh sebab itu menetapkan tujuan menjadi suatu yang sangat penting dan harus sesuai dengan Kehendak Tuhan. Persoalan yang timbul adalah bagaimana kita dapat mengerti kehendak Allah sehingga penetapan tujuan menjadi sesuai dengan tujuan hakiki kehadiran kita di dunia ini..
Tugas kita menganalisa keadaan yang kurang baik untuk diperbaiki serta merubah keadaan yang kurang baik secara transparan untuk menjadi lebih baik. Merubah paradigma yang lama ke paradigma yang baru. Mentransformasi dari keadaan yang tidak baik menjadi lebih baik. Kata orang bijak “ Berubahlah pikiran tiap-tiap hari untuk memiliki pikiran-pikiran yang ajaib “ Jangan biarkan pikiran kita berhenti untuk berbuat segala sesuatu. Sang Pencipta menghendaki manusia hidup penuh dengan Perencanaan, Memanage waktu dalam hidup keseharian dan pelayanan. Didepan menjadi teladan, Ditengah membimbing, mendampingi, mendidik dan melatih sedangkan di belakang memberi perhatian dan dorongan. John Maxwell mengatakan “ Orang tidak peduli seberapa banyak yang anda ketahui tentang mereka sampai mereka tau seberapa kepedulian anda kepada mereka “. Untuk memberi makna dalam kehidupan ini katakana yang sebenarnya/tidak menutup-nutupi kebenaran demi kepentingan pribadi atau menyembunyikan masalah.. Lembut hati merupakan sebuah kekuatan. Kebaikkan hati merupakan tanda tali kasih yang kuat. Orang yang memberi makna selalu senang memberi waktu untuk mendengarkan, peduli, memberikan dorongan, serta memberikan kesempatan orang lain untuk berkembang. Saling menjaga hidup ini secara bersama-sama adalah suatu kemajuan. Bekerja bersama-sama adalah suatu kesuksesan..

Ada suatu tujuan yang harus ditetapkan oleh setiap orang dalam kehidupannya. Kita dituntut tanggung jawab untuk dapat berkembang secara maksimal untuk bermanfaat dengan cara memaksimalkan apa yang Tuhan berikan pada individu tsb. Dengan menetapkan tujuan hidup yang sesuai dengan kehendak Sang Pencipta secara konsisten melakukannya maka setiap individu akan berkembang secara maksimal. Dengan menetapkan tujuan hidup maka hidup ini akan dibawa/diarahkan menurut tujuan hidup yang telah ditetapkan. Dan kita dapat mengevaluasi kiri kita sejauh mana perjalanan yang sudah kita lalui atau apakah perjalanan kita sudah sesuai, ketika sudah berjalan beberapa saat. Ada suatu proses dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu tujuan, artinya tidak mungkin terjadi secara kebetulan atau terjadi begitu saja. Oleh sebab itu perencanaan menjadi sesuatu yang penting. Suatu perencanaan akan menentukan hasil akhir dari suatu kegiatan


30 Tanggapan to “MAKNA KEHIDUPAN”


  1. Agustus 16, 2009 pukul 10:44 pm

    Setuju kita hidup harus menetapkan tujuan hidup. Sebagaimana kita ketahui kita hidup diciptakan oleh Allah dengan takdir masing-masing, apakah tepat jika kita menetapkan tjuan hidup ini ? Sedangkan hidup ini sudah ada yang menetapkan, Trims.

    • Agustus 17, 2009 pukul 11:33 am

      Selamat siang Anwar, tepat sekali bahkan dengan menetapkan tujuan hidup, hidup kita akan diarahkan untuk suatu tujuan tertentu dan bukan sekedar menjalani kehidupan tanpa tau hasil akhir yang ingin dicapai. Dan Allah juga menghendaki umatnya untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya. Karena setiap manusia diciptakan dengan suatu yang khusus dan pribadi. Dengan menetapkan tujuan hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan secara konsisten melakukannya maka setiap individu akan berkembang secara maksimal. Demikian anwar, semoga bermanfaat.

      Regards, agnes sekar

  2. Agustus 16, 2009 pukul 10:52 pm

    Salam kenal Bu Agnes, masa iya hidup kita ini ditetapkan ?, sedangkan saya lahir kedunia ini saja tidak ditetapkan/dirancang dahulu, dan klun bisa bagaimana langkah-langkahnya ?

    • Agustus 17, 2009 pukul 11:48 am

      Salam kenal kembali Syamsul. Ya iyalah… masakan Sang Pencipta ketika menciptakan manusia tidak mempunyai tujuan ?. Dan sebagai orang-orang yang memiliki kepercayaan masing-masing kita tidak boleh berlindung dari suatu pernyataan bahwa Tuhan pasti memelihara hidup kita asalkan kita berserah sepenuhnya. Benar Allah berjanji untuk memelihara setiap umat manusia, namun Allah juga menghendaki umatnya untuk melakukan apa yang menjadi tujuan hidupnya. maka dari itulah kita harus memiliki tujuan hidup.
      Langkah-langkahnya agar tujuan hidup tidak ngawur dan tidak menjadi suatu hal yang hanya angan-angan belaka atau sebaliknya sesuatu yang sangat mudah untuk dicapai, bahwa tujuan hidup harus memenuhi kriteria : S : SPECIFIC
      M ; MEASURABLE ( DAPAT DI UKUR )
      A ; ACHIEVABLE ( DAPAT DICAPAI )
      R ; RELEVANT ( SESUAI )
      T ; TIMELY ( Batas Waktu )

      Demikian Syamsul, Terima kasih komentnya, Sukses untuk anda.

      Regards, agnes sekar

  3. Agustus 17, 2009 pukul 6:59 am

    Bu agnes, apakah tujuan yang dimaksud adalah bekerja ? klu tujuan hidup saya sebetulnya menjadi pejabat tingkat tinggi tapi kenyataannya tujuan hidup itu belum tercapai, sekarang saya bekerja sebagai oerator computer di Telkom Palangka Raya. Apakah klu begini dikatakan tujuan hidupnya belum pas ? bagaimana dengan ini Bu.

    • Agustus 17, 2009 pukul 12:05 pm

      Selamat siang Wawan, tujuan hidup adalah manusia yang mempunyai tujuan atas apa yang manusia kerjakan, atau hasil akhir yang ingin dicapai dengan semua kegiatan/aktifitas yang manusia lakukan. Artinya hidup manusia itu jika memiliki tujuan hidup dapat diarahkan untuk suatu tujuan yang jelas tadi dengan wujud nyata bekerja sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan sekedar menjalani kehidupan ini tanpa tau arahnya kemana apalagi tau hasil akhirnya yang ingin mereka capai. Demikian wawan yang dapat saya jawab, Terima kasih komentnya, Sukses untuk anda.

      Regards, agnes sekar

  4. Agustus 17, 2009 pukul 4:29 pm

    Kalau saya ingin berguna bagi semuanya, entah itu bangsa, manusia dan juga lingkungan. Terkadang saya juga bertanya-tanya, sampai kapan saya seperti ini, tapi saya berfikir, dunia ini berputar dan Tuhan pasti telah menentukan orang-orang yang pantas untuk menempati yang telah disediakan olehNya, ^_^…V MERDEKA

    • Agustus 17, 2009 pukul 7:35 pm

      Selamat malam D3pd, tujuan hidupnya mulia, dan sekarangpun sudah bermanfaat bagi banyak orang via tulisan-tulisan yang D3pd tampilkan membuat energi baru bagi orang yang membacanya, itupun salah satu bukti bahwa D3pd sudah bermanfaat bagi orang lain. Untuk mencapai pada zona nyaman ada suatu proses yang harus dilalui dari waktu ke waktu untuk mencapai tujuan itu, artinya tidak mungkin terjadi secara kebetulan atau terjadi begitu saja. Oleh sebab itu mulai sekarang D3 pd membuat perencanaan untuk menentukan tujuan hidupnya, Suatu perfencanaan akan menentukan hasil akhir dari suatu tindakkan. D3pd harapanmu itu ada dan masa depanmu tidak akan hilang. Terima kasih sharingnya, Sukses untuk anda.

      Regards, agnes sekar

  5. Agustus 17, 2009 pukul 9:14 pm

    What, kok hari ini postinganku ama milik bu Sekar bisa sama ya, tentang “perubahan”. Mangkanya tadi bu Sekar langsung ngambil tulisanku tentang perubahan itu, bukan nyang hari ini.

    Setuju bu, hanya orang-orang pemalas sajalah nyang tidak mau berubah. Sumangkin kita berani berubah, maka harapan nyang lebih baik insya alloh akan tercapai.

    • Agustus 17, 2009 pukul 9:47 pm

      Selamat malam Mas Wandi, kalau bisa sama berarti sehati, orang hidup ya harus ada perubahan, perubahan menandakan kehidupan, dan orang yang hidup tentu tidak stagnan, semuanya berjalan sebagaimanamestinya. Terima kasih sharingnya Mas Wandi.

      Regards, agnes sekar

  6. Agustus 17, 2009 pukul 9:18 pm

    Ngomong-ngomong tentang perubahan, apa bu Sekar nggak pengin domain blognya nyang milik sendiri? Lebih keren lho bu. Nyang jelas di WP gratisan ini pantangannya:
    1. Non Javascript
    2. Non bisnis.
    Kalo nyang domain sendiri mah, bebas sesuka hati bu. Saya yakin bu Sekar bisa kok. 🙄 😀

    • Agustus 17, 2009 pukul 9:32 pm

      Selamat malam Mas Wandi, apa karya yang sebelumnya bisa hilang ? berminat sih, tapi sedang menjajagi, tapi kalau saya lihat Pak De, sudah pidah blog, Mas Wandi, pindah juga, Guskar pindah nggak ya ? Kang Boed pindah nggak ya ? Okay Mas Wandi terima kasih sharingnya, Sukses untuk anda.

      Regards, agnes sekar

  7. Agustus 18, 2009 pukul 11:29 am

    Kok nama saya nggak disebutkan sih mbak. he..he..he

    Tugas manusia di bumi adalah sebagai khalifah yang harus menjaga bumi seisinya agar selalu damai,menyenangkan dan bermanfaat bagi makhluk yang hidup diatasnya. oleh karena itu jika ada manusia yang baik dengan sengaja atau karena kesalahan dan kelalaiannya menyebabkan kerusakan bumi maka itu bertentangan dengan tugas yang diembannya.

    Soal tujuan hidup harus sebesar-besar diarahkan untuk berakhir dengan khusnul khotimah, menjaga keseimbangan antara akhirat dan dunia dengan tetap mengutamakan jalan menuju akhirat.
    Kita diingatkan oleh sabda Rasulullullah saw. ” Beramalah untuk duniamu seolah engkau akan hidup selama-lamanya, dan beramalah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati besok pagi “.
    Tuhan sudah membuat kehidupan untuk akhirat itu seringan mungkin agar manusia tertarik untuk giat dalam urusan akhirat, tetapi manusia menjadikannya berat , contoh : sholat subuh itu hanya 2 rakaat, sekitar 10 menit. Tretapi kadang manusia berat melaksanakan.
    Sebaliknya, Tuhan itu menjadikan urusan dunia berat, agar manusia tidak mendewa-dewakan urusan dunia, tetapi manusia malahan membuatnya terasa ringan. Contoh : nonton sepakbola di tv kadang sampai 1,5 jam, tetapi kita enteng2 saja. Coba ketika commercial break kita sholat tahajud, pasti berat.

    Salam hangat dari Surabaya mbak.

    • Agustus 18, 2009 pukul 2:06 pm

      Selamat siang Pak De Cholik, namanya disebut koq hanya kurang belakangnya tok, Wah…wah…luar biasa Pak De berikan Dakwah yang berkualitas, betul Pak De,tipikal manusia cerdas secara emosional adalah senantiasa melakukan instropeksi diri, selalu berusaha menutupi kekurangan diri dengan semakin banyak berbuat kebajikan. Memahami kekuatan dan kelemahan diri itu penting dalam mengisi makna kehidupan ini. Dengan kelebihan kita dapat mengoptimalkan potensi dirinya sendiri dari pada melihat kekurangan orang lain. Berjiwa besar jika ada orang lain yang melakukan kesalahan karena dirinya sendiri mungkin saja akan melakukan hal yang sama jika tidak hati-hati. Kekurangan diri sendiri jauh lebih penting untuk diperbaiki dari pada menggunjing kesalahan orang lain yang malah akan menimbulkan fitnah dan dosa. Setiap manusi memang memiliki kelebihan dan kelemahan sekaligus. Dengan kelebihannya manusia dapat mengoptimalkan dirinya, sehingga bersemangat dalam mengejar cita-cita. Dan dengan kelemahannya ia akan dapat memahami orang lain, sehingga memiliki kasih sayang kepada sesama. Dan akhirnya kita dapat memberikan warna untuk kehidupan ini, Maturnuwun Pak De, Suwun,

      Regards, agnes sekar

  8. Agustus 18, 2009 pukul 3:48 pm

    salam,
    posting yang menarik, sorry ngikut thread comment ini sbg salam kenal… saya Agus Suhanto

  9. Agustus 18, 2009 pukul 10:31 pm

    Hidup bermakna kalau kita mempunyai tujuan untuk hidup itu sendiri..

  10. Agustus 19, 2009 pukul 8:02 am

    Selamat pagi mbak 🙂
    Semoga pagi ini dapat kembali memaknain kehidupan ini 🙂

  11. Agustus 19, 2009 pukul 5:38 pm

    Selamat sore mba, hari saya taruh linknya di D3pd ya…makasih, ^_^…V chayoo

  12. 23 KangBoed
    Agustus 19, 2009 pukul 8:56 pm

    Saya mengucapkan SELAMAT menjalankan PUASA RAMADHAN.. sekaligus Mohon Maaf Lahir dan Bathin jika ada kata kata maupun omongan dan pendapat yang telah menyinggung atau melukai perasaan para sahabat dan saudaraku yang kucinta dan kusayangi.. semoga bulan puasa ini menjadi momentum yang baik dalam melangkah dan menghampiriNYA.. dan menjadikan kita manusia seutuhnya meliputi lahir dan bathin.. meraih kesadaran diri manusia utuh.. Fitrah Diri dalam Jiwa Jiwa yang Tenang

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    • Agustus 20, 2009 pukul 10:46 am

      Kang Boed, mari kita bersama bersihkan hati, rasa tentram akan didapat jika kita mendasarkan kehidupan ini pada hati nurani. Tidak ada harta kekayaan yang paling setia kecuali hati, karena itu kita wajib memperkayanya dengan selalu membersihkan hati kita, Selamat Menjalankan Puasa Ramadhan.

      Regards, agnes sekar

  13. Agustus 20, 2009 pukul 4:55 am

    Apa artinya kehidupan tanpa adanya tujuan ?
    Semua yang kita lakukan harus memiliki tujuan yang jelas, jika tidak maka kesia-siaan akan menjadi ujungnya. Saya sependapat mbak, penetapan tujuan harus dilakukan agar ada panduan, kemana arah yang akan kita tuju. Salam Kenal Mbak.

    • Agustus 20, 2009 pukul 10:49 am

      Salam kenal kembali Aldy,

      Menetapkan tujuan adalah cara yang paling bijak untuk menjemput kesuksesan, mencari kemuliaan dan kebahagiaan hidup dan mendapatkan karunia dan ridho Ilahi, Terima kasih kunjungannya, Sukses untuk anda.

      Regards, agnes sekar

  14. 27 guskar
    Agustus 20, 2009 pukul 8:31 am

    Selamat pagi mbak.
    Seharian kemarin saya sangat sibuk, dan malamnya baru saya menyadari apa yg saya lakukan pada siang harinya mmg tidak terjadi secara kebetulan, ada rangkaian dari peristiwa2 sebelumnya. Saya bersyukur kesibukan itu bermanfaat bagi sesama.
    Artikel mbak Agnes ini semakin menguatkan pemahaman saya bahwa Sang Pencipta mmg mempunyai tujuan mulia dengan menghadirkan makhluk ciptaanNya ke dunia ini. Kehadiran kita tidaklah sia-sia. Tuhan sangat mempercayakan tugas itu kepada kita untuk memakmurkan bumi-Nya. Hanya saja, manusia suka lupa akan tugas mulianya itu.
    Selamat memakmurkan bumi-Nya, dengan karya2 nyata yg bermanfaat bagi sesama.

    • Agustus 20, 2009 pukul 11:10 am

      Selamat siang Guskar

      Hidup ini akan lebih indah dan tenang jika kita menghadirkan kekuatan Tuhan dalam menentukan tujuan hidup ini. Artinya kita harus senantiasa mendekatkan diri kepadaNya. Beri tempat yang layak bagi Tuhan dihati kita sebagaimana Tuhan telah memberikan rahmat dan karuniaNya yang tak terhingga kepada hamba-hambaNya.
      Selamat menjalankan puasa Ramadhan.

      Regards, agnes sekar

  15. Agustus 21, 2009 pukul 5:15 pm

    hmmm
    mbak agnes, padahal prinsip hidupku adalah mengalir seperti air. memang sering kejedug batu, tersangkut sampah, atau terciduk gayung. namun muara tetap tidak pernah kering.
    bisa jadi karena ini yang termudah dibandingkan jika kita melawan arus dengan idealisme kita sendiri. capek. yakin.
    tapi untuk tujuan kepada sang pencipta adalah sudah menjadi kewajiban tiap insan yang dilahirkan di dunia ini, sesuai dengan keyakinan masing-masing.
    salam…

    • Agustus 21, 2009 pukul 5:31 pm

      Selamat sore delenger,
      Orang yang baik dan berahklak mulia meskipun hidupnya sederhana, tinggal di gubug reyot atau kerjanya hanya pencari kayu di hutan akan tetapi memancarkan ” sinar ” yang menyilaukan mata. Orang yang baik dan berahklak mulia juga diibaratkan dengan lilin ditengah malam yang gelap gulita, yang dapat menerangi seluruh ruangan, Mari di bulan Ramadhan ini kita mengarahkan untuk menjadi pelita dalam hidup ini Okay delenger terima kasih komentnya, Sukses untuk anda.

      Regards, agnes sekar


Tinggalkan Balasan ke Agnes Sekar Batalkan balasan


MY THOUGHT ABOUT THIS WORLD

Penulis

In here, I write my thought about this world, from any idea that speak about my job to my activities with my families and friends, which I like to share for you.
OK, Thanks for your attention and I hope it will be useful for us, especially for you.
GBU

Statistik Blog

  • 711.837 hits
Agustus 2009
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

RSS Tentang Perempuan

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Sekilas Berita

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.