Pemimpin Visioner adalah pemimpin yang tahu kapan harus berlayar mengikuti angin dan kapan harus berlawanan dengannya, untuk mencapai pelabuhan kesuksesan. Dengan demikian bahwa visi harus didasarkan pada pemahaman yang mendasar terhadap kompetensi inti serta kondisi dan posisi kita sekarang dalam sebuah organisasi.
Visi cenderung tidak dapat berhasil tanpa perubahan-perubahan pokok sebagai refleksi nilai-nilai dan budaya agamis. Keberhasilan sebuah visi organisasi dapat diusahakan apabila pemimpin berupaya secara terus menerus mengembangkan program-program baru. Visi baru dari sebuah organisasi dan menghindari kelemahan, oleh karena itu perlu diadakan analisis lingkungan internal. Harus dibuat strategi untuk mempengaruhi keputusan dan komitmen pimpinan tentang bagaimana memposisikan organisasi dalam lingkungannya.
Setiap organisasi harus memiliki pernyataan visi yang jelas, memberikan peran dan membuat penilaian realitas tentang prospek masa depan serta melakukan koordinasi dengan stakeholder. Perlu pemahaman visi dengan baik dan disosialisasikan dengan organisasi. Realita-realita baru diperlukan sebagai kekuatan visi, dan prestasi, inspirasi dinyatakan dalam batas-batas yang jelas. Batasan-batasan itu tidak harus membatasi visi tetapi justru menentukan lingkup dari apa yang dapat dicapai. Lingkup visi harus dirumuskan dan diuji realitasnya dengan menyeimbangkan kepentingan orang-orang yang mempunyai posisi penting didalam organisasi termasuk factor waktu, ruang dan maksud.
Lanjutkan membaca ‘PEMIMPIN VISIONER’
Komentar Terbaru