Bagi perempuan menaklukkan diri sendiri bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Sehingga wajarlah bila musuh utama perempuan dalam meraih puncak kariernya adalah ketidakmampuan mengendalikan sifat-sifat sentimentil.”terus terang, musuh utama perempuan sekarang justru muncul dari dalam dirinya sendiri. Contohnya adalah mudah tersinggung, sangat perasa, rasa curiga yang berlebihan, kurang memiliki kepribadian, dan lain-lain,” papar pemerhati masalah perempuan Dra. Agnes Sekar Supenni. Sifat-sifat ini, lanjut Agnes, ujung-ujungnya membentuk mental perempuan menjadi kelompok yang terpinggirkan (marginal) dan dianggap sebagai manusia kelas dua sesudah kaum laki-laki.
Dari sekian banyak sifat sentimentil yang sangat sulit dikendalikan oleh perempuan adalah rasa iri dan dengki terhadap kemajuan orang lain. Kedua sifat ini, secara sosial dan agama pun tidak baik. Menurut PNS di Setda Prov. ini, umumnya perempuan yang memiliki sifat sifat iri dan dengki adalah orag-orang yang tidak memiliki kualitas SDM yang baik, kurang menghayati ajaran agama yang dia anut dan selalu memiliki negative thinking terhadap orang lain.
Lebih jauh, tipe perempuan ini selalu tidak senang perempuan lain maju, selalu melihat orang lain pada sisi negatifnya. Bahkan untuk memuaskan rasa iri dan dengkinya ia selalu berupaya menyebarkan isu-isu yang dia buat guna mencemarkan nama baik orang lain.
“mereka tidak akan pernah bisa maju. Karena hari-harinya cuma dihabiskan untuk memikirkan orang lain tanpa memikirkan upaya-upaya untuk memajukan dirinya sendiri,”tukas Kabag Bantuan dan Kerjasama luar Negeri pada Unit Penanganan Sosial (UPS) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah ini.
Lalu bagaimana menghilangkannya?dikatakan Agnes bahwa sifat iri dan dengki bisa diarahkan pada hal yang positif. Artinya, dengan selalau berupaya menjadikan kemajuan dan kesuksesan orang lain untuk memotivasi dan mendorong dia agar lebih maju dan mampu berprestasi.
0 Tanggapan to “Sifat Sentimentil Hambat Karir Perempuan”