Gunung Mas-Guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian tinggi terhadap arsip sebagai aset Negara, digelar Diklat Apresiasi Kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas. Acara yang dihadiri sekitar 80 pejabat di unit-unit kearsipan dan pejabat dari tata usaha dari Badan, Dinas serta Unit Satuan Kerja Kabupaten Gunung Mas.
Kegiatan Diklat tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Gunung Mas diwakili Asisten III Drs. Hendri Demas, kemarin dan akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 6 hingga 7 Desember 2004. Kepala Bidang Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Dra. Agnes Sekar Supenni dalam sambutannya mengatakan, publik umumnya masih belum memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap arsip sebagai aset Negara. Hal ini ternyata bukan terjadi pada masyarakat yang memiliki pendidikan yang cukup tinggi, bahkan masyarakat intelektual pun masih menganggap arsip sebagai tumpukan kertas yang tak berguna. Sehingga akibatnya tidak ada perhatian yang cukup kearah tersebut serta sering kali arsip ditelantarkan begitu saja tanpa memiliki tampat yang layak.“pengelolaan asip sangat penting agar arsip tidak hilang atau tercecer, sehingga pada akhirnya dapat menggangu roda pemerintahan dan pembangunan,”terang Agnes. Selain itu dijelaskan kenyataan tersebut menunjukkan sampai saat ini pengelolaan arsip yang dilakukan oleh sebagian besar instansi pemerintahan bukan dilaksanakan secara baik dan benar. Sehingga mengakibatkan banyak arsip yang sulit ditemukan atau hilang sama sekali. “hal ini tampaknya menjadi fenomena yang keliru tentang penanganan bidang kearsipan,” imbuhnya.
Sedangkan bertindak sebagai Unit Ketua Penyelenggara Drs. Yansiwuh, Kepala Arsip Kabupaten Gunung Mas. Selain itu juga diadakan praktek Kearsipan Manajemen Formulir oleh Dra. Rushayati yang selanjutnya dilakukan praktek penyusunan jadwal retensi arsip.
0 Tanggapan to “Diklat Kerasipan”